KBR, Trenggalek - Petugas Urusan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Trenggalek, Jawa timur, meminta seluruh calon jamaah haji tidak nekat membawa pulang air Zamzam ke tanah air.
Kasi Haji Kemenag Trenggalek, Fauzi Abdullah mengatakan, meski telah dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi, masih banyak jamaah haji yang berusaha membawa pulang air Zamzam dengan berbagai macam cara.
"Ada yang menyembunyikan. Dalam botol kemudian dibungkus ini dan itu, tapi kan ya tetap ketahuan, makanya patuhilah aturan," katanya.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini, setiap jamaah haji hanya bisa membawa pulang air Zamzam dalam volume terbatas dan disediakan oleh maskapai penerbangan.
"Di luar yang disiapkan maskapai tidak boleh. Jadi para jamaah tidak perlu khawatir, karena pasti akan kebagian, meskipun jumlahnya yang terbatas," ujar Fauzi.
Fauzi menambahkan, untuk tahun ini, masing-masing jamaah haji akan mendapatkan alokasi air Zamzam sebanyak 5 liter. Jumlah ini lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 10 liter.
Sementara itu, calon jamaah haji asal Trenggalek yang akan berangkat ke Arab Saudi sebanyak 287 orang. Mereka akan diterbangkan dalam kloter 20, embaskasi Juanda surabaya.
Editor: Antonius Eko