KBR, Bondowoso – Merebaknya paham radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membuat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso, Jawa Timur, mengimbau kepada calon haji untuk berhati-hati.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenang Bondowoso Muhammad Yunus mengatakan, untuk mengantisipasi merebaknya paham ISIS di kalangan calon haji, pihaknya sudah melakukan berbagai pembekalan. Diharapkan, para Jamaah bisa tetap konsentrasi beribadah dan tak terpengaruh dengan paham radikal lain.
“Dalam bimbingan sudah kita sampaikan kepada jamaah haji untuk tidak terpengaruh dengan hal semacam itu. Kalau kekhawatiran pasti ada, namun sudah kita antisipasi dengan memberikan pengertian,” kata Muhammad Yunus saat ditemui KBR, Senin (08/09).
Selain itu, jelang keberangkatan pada 12 September mendatang, Kemenag juga meminta agar jemaaah calon haji senantiasa menjaga kesehatan. Bersama dinas kesehatan, Kemenang juga memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang virus Ebola yang sedang merebak.
Menurut Yunus, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, ada banyak jamaah asal Bondowoso yang masuk dalam katagori risiko tinggi karena menderita beberapa penyakit seperti kencing manis, infeksi paru-paru, bahkan TBC. Untuk itu, pihaknya juga mengingatkan jamaah untuk istirahat cukup sebelum keberangkatan.
Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Bondowoso direncanakan berangkat pada 12 September mendatang. Sebanyak 509 jamaah akan berangkat melalui Kloter 20 dan 30.
Editor: Antonius Eko