KBR, Nunukan – Setelah dilantik pada 11 Agustus lalu, hingga kini DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, periode 2014-2019 belum memiliki ketua definitif.
Hal ini membuat kesal beberapa anggota DPRD. Menurut mereka, kondisi ini membuat pembahasan anggaran menjadi terhambat.
“Ini merugikan. Terutama sekali kita punya tugas anggaran perubahan, LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) bupati, pembahasan KUA dan PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara, red.), belum lagi peraturan daerah dan sebagainya yang mau kita bahas,” ujar Anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang Karel Sompoton kepada Portalkbr di Kantor DPRD Nunukan, Selasa (23/09)
Karel Sompoton menambahkan, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) APBD Nunukan 2014 diperkirakan akan lebih besar dibandingkan APBD 2013. Ini disebabkan karena keterlambatan pembahasan anggaran. SiLPA tahun 2013 sebesar Rp635 miliar.
Dualisme calon ketua definitif DPRD Nunukan di internal Partai Demokrat membuat rencana pelantikan Ketua DPRD Nunukan molor. Dani Iskandar yang mengantongi SK Gubernur dari usulan DPC Partai Demokrat Nunukan gagal dilantik Kamis (18/9) karena beredarnya SK DPP Partai Demokrat yang menunjuk Irwan Sabri sebagai Ketua Definitif DPRD Nunukan.
Editor: Anto Sidharta
Hampir Dua Bulan, DPRD Nunukan Tak Punya Ketua Definitif
Setelah dilantik pada 11 Agustus lalu, hingga kini DPRD Nunukan, Kalimantan Utara, periode 2014-2019 belum memiliki ketua definitif.

NUSANTARA
Selasa, 23 Sep 2014 14:04 WIB


Hampir Dua Bulan, DPRD Nunukan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai