KBR, Gorontalo - Seluruh wilayah Gorontalo mengalami pemadaman listrik bergilir akibat kerusakan sejumlah pembangkit listrik di Sulawesi Utara.
Manajer PLN area Gorontalo Putu Eka Astawa mengatakan, hingga kini perbaikan pembangkit yang rusak itu tengah dilakukan oleh Tim Pembangkitan Listri Sulawesi Utara. Penyebab kerusakan itu diperkirakan baru dapat diketahui satu hingga dua pekan ke depan. Namun, ia belum bisa memastikan kapan aliran listrik di Gorontalo akan kembali normal. Saat ini pemadaman listrik bergilir bisa sampai 10 jam per hari.
Kata Eka, listrik di Gorontalo terhubung dengan sistem kelistrikan Minahasa di Sulawesi Utara. Listrik di sana sedang mengalami defisit menyusul gangguan pembangkit besar. "Yaitu PLTU Amurang unit satu dan unit dua itu bebannya sebesar empat puluh Mega dan gangguan unit tiga dan unit empat PLTP Lahendong besarnya juga empat puluh mega jadi praktis cukup besar hampir delapan puluh sampai seratus Mega kita kehilangan daya mampu,” kata Putu Eka Astawa, Minggu (28/09).
Putu Eka Astawa menambahkan, pada dasarnya beban penggunaan listrik di Gorontalo dan kapasitas listrik yang dimiliki PLN di sana seimbang. Namun beban itu akan berbeda jika terjadi kerusakan, terlebih pengerjaan beberapa pembangkit listrik baru hingga kini masih dalam tahap pengerjaan. Misalnya, PLTU kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, yang mengalami keterlambatan penyelesaian hingga pertengahan tahun 2015 mendatang.
Editor: M Irham
Gorontalo Padam Listrik 10 Jam/Hari
KBR, Gorontalo - Seluruh wilayah Gorontalo mengalami pemadaman listrik bergilir akibat kerusakan sejumlah pembangkit listrik di Sulawesi Utara.

NUSANTARA
Minggu, 28 Sep 2014 14:14 WIB

listrik, gorontalo, padam, pltn
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai