Bagikan:

Gerindra Ajukan Dua Nama untuk Posisi Wakil Gubernur Jakarta

KBR, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra akan mengajukan dua orang kadernya untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta

NUSANTARA

Jumat, 19 Sep 2014 22:34 WIB

Author

Ade Irmansyah

Gerindra Ajukan Dua Nama untuk Posisi Wakil Gubernur Jakarta

wakil, gubernur, gerindra, ahok

KBR, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra akan mengajukan dua orang kadernya untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Pengajuan dua nama ini tanpa melibatkan PDI Perjuangan sebagai parpol yang mengusung Jokowi-Ahok  pada pemilukada Jakarta 2012 silam.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Harris Bobihoe mengatakan, kedua kadernya tersebut adalah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik dan Sekretaris Fraksi Gerindra di DPR, Edhy Prabowo.

Kata dia, Gerindra tidak perlu lagi memberitahukan kepada PDI Perjuangan. Sebab, posisi wakil gubernur merupakan jatah partanya jika mengacu pada perjanjian koalisi saat pilkada Jakarta 2012 lalu.

“Nanti kita akan ajukan beberapa nama gitu kan pengganti pak Ahok sebagai Wakil Gubernur. Salah satu yang akan kita ajukan adalah ketua DPD kita Pak Taufik, kemudian yang kedua dari DPP pak Edy Prabowo yang nantinya akan kita ajukan juga. Itu dari Internal, ada kemungkinan calon dari ekternal. Saya kira tidak perlu lagi membicarakan ini dengan PDIP karena jatah wakil gubernurkan jatah Gerindra. Saya kira sebagai pengusung kita bisa mengajukan calon,” ujarnya kepada KBR.

Sebelumnya Nama Taufik memang digadang-gadang menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Kursi wagub DKI kosong usai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan dilantik menjadi presiden. Namun, Taufik dan Ahok sempat bersitegang lantaran Ahok menolak secara tegas pengesahan RUU Pilkada. Bahkan, Ahok tidak setuju adanya pemilihan kepala daerah lewat DPRD

Editor: M Irham

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending