KBR, Jakarta - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menggandeng perusahaan swasta untuk menderek mobil yang parkir liar. Sebab DKI Jakarta kekurangan mobil derek.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basukit Tjahja Purnama menyebutkan kerjasama ini akan meningkatkan jumlah mobil yang diderek dengan drastis. Sebab, swasta akan mendapatkan bayaran untuk setiap mobil yang mereka derek.
"Saya perkirakan kalau mobil derek punya swasta dan kita bayar per derekan mobil, 24 jam ia akan kerja cari mangsa. Kalau PNS kan dapat 3 saja sudah capek dan pulang sore. Coba kalau dikasih swasta, setiap mobil tangkapan dapat duit, 3 shift dia kerja," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (18/9).
Ahok meminta para pemilik mobil memiliki lahan parkir. Dengan begitu, mereka tidak memarkir mobil di bahu jalan yang terlarang.
Pemerintah DKI tengah gencar melakukan razia mobil parkir liar. Mobil yang kedapatan parkir liar akan diderek dengan mobil.
Pemiliknya mesti membayar Rp 500 ribu untuk mengambil mobil itu. Jika tidak, jumlah denda akan terus meningkat.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Gandeng Swasta, Razia Parkir Liar DKI Akan Tambah Gencar
KBR, Jakarta - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan menggandeng perusahaan swasta untuk menderek mobil yang parkir liar. Sebab DKI Jakarta kekurangan mobil derek.

NUSANTARA
Kamis, 18 Sep 2014 17:17 WIB


razia parkir liar, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai