Bagikan:

Elpiji Naik, Harga Pangan Merangkak Naik di Balikpapan

KBR, Balikpapan - Sejumlah bahan pokok merangkak naik di pasar tradisional kota Balikpapan. Penyebabnya karena kenaikan harga jual gas elpiji tiga kilogram dalam dua pekan terkahir.

NUSANTARA

Sabtu, 20 Sep 2014 15:18 WIB

Author

Tedy Rumengan

Elpiji Naik, Harga Pangan Merangkak Naik di Balikpapan

elpiji 3 kg, balikpapan, harga kebutuhan

KBR, Balikpapan - Sejumlah bahan pokok merangkak naik di pasar tradisional kota Balikpapan. Penyebabnya karena kenaikan harga jual gas elpiji tiga kilogram dalam dua pekan terkahir. (Baca: Di Balikpapan Elpiji 3 kg Langka)

Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Balikpapan Tohari meminta pemerintah untuk ketat mengawasi stok bahan pangan dan harga pangan di pasar tradisional. DPRD mendapat laporan dari masyarakat, sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikkan. Kenaikkan itu sebagai dampak dari kenaikkan dan kelangkaan elpiji ukuran 3 kg. Apalagi 99 persen bahan pokok di pasar tradisional didatangkan dari luar daerah, sehingga akan  berpengaruh ketika elpiji maupun BBM mengalami kenaikkan. (Baca: Pemkot Balikpapan Desak Pertamina Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg)

Tohari meminta Pemerintah Kota mengawasi stok bahan pokok di pasar tradisional. Menurutnya, jika tidak diawasi maka para harga naik dengan seenaknya. Dia pun meminta Pemerintah kota untuk mengendalikan harga- di pasar tradisional.

"Saya berharap tidak berdampak dengan kenaikkan harga-harga bahan pokok yang lain, sehingga tidak menjadi beban masyarakat yang memberatkan. Maka Pemerintah Kota perlu juga sesering mungkin melihat kondisi pasar kita, dan kendalikan begitu (harga) di pasar tradisional kita," kata wakl Ketua DPRD Sementara Kota Balkpapan Thohari Azis, Sabtu (19/9).

Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Balikpapan Tohari Azis menghimbau agar masyarakat menengah tidak ikut menggunakan elpiji ukuran 3 kg. Karena elpiji bentuk melon itu hanya di khususkan bagi masyarakat golongan bawah.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending