KBR - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nusa Tenggara Timur mulai mempersiapkan warga di daerahnya menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean tahun 2015. (Baca: MEA Tak Sukses Jika Akses Kredit Masih Sulit)
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag NTT, Anton Ridwan mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi soal MEA kepada warga dan para pelaku usaha. Dia meminta warga dan pelaku usaha mempersiapkan produk unggulan dari NTT yakni, tenun ikat tradisional, oleh-oleh dari NTT dan juga pariwisata.
"Kita Dinas Perindag Nusa Tenggara Timur dalam menghadapi MEA ini tentunya kita sudah mengambil langkah-langkah antisipatif kita bekerja sama dengan direktoral jenderal kerjasama perdanganan internasional kementerian perdagangan untuk mengadakan suatu kegiatan edukasi publik tentang Masyarakat Ekonomi Asean. Kita memang harus mau ngga mau ini karena adanya MEA ini, kita harus siap. Siapnya dengan cara bagaimana ya berusaha menghasilkan produk-produk yang punya daya saing," kata Anton Ridwan di Kupang Sabtu (20/09).
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag NTT, Anton Ridwan menambahkan, selain kepada masyarakat dan pelaku usaha, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa, dosen, dan tokoh agama setempat. (Baca juga: Hadapi MEA 2015, Warga Surabaya Serius Belajar Bahasa Asing)
Editor: Nanda Hidayat