KBR, Banyuwangi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Jawa Timur, menghentikan sementara pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak kekeringan, sejak sepekan ini.
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Banyuwangi, Eko Suprapto, berhentinya pengedropan air bersih ini karena anggaran penangulangan bencana dari APBD Banyuwangi 2014 habis.
Kata Eko, BPBD Banyuwangi saat ini sedang mengajukan bantuan ke BNPB pusat melalui dana siap pakai. Sehingga pendisribusian air bersih ke daerah terdampak kekeringan masih menunggu bantuan dari BNPB Jakarta.
“Kita menunggu dana dari Jakarta kita sedang upayakan dalam minggu ini kalau SK (Surat Keputusan, red) bupati sudah terbit kita akan mintakan bantuan dari dana siap pakai BNPB dananya sudah disiapkan. Cuma kita regulasinya itu menunggu penetapan dari pemerintah daerah,” kata Eko Suprapto kepada Portalkbr, Selasa (23/9).
Hingga kini, kata Eko, belum ada kepastian soal waktu pengedropan air bersih untuk warga.
Sebelumnya, BPBD Banyuwangi merilis, ada 11 kecamatan di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, mengalami krisis air bersih. Daerah itu diantaranya Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Muncar, Genteng, Srono, Tegaldlimo, Purwoharjo, Pesanggrahan, Bangorejo, Tegalsari, dan Gambiran.
Akibat dari kekeringan ini di Kecamatan Bangorejo mencari air bersih warga harus menempuh jarak tujuh kilometer ke sumber mata air. Sedangkan di Kecamatan Tegaldelimo warga harus menempuh jarak lima kilometer. Sehingga, Pemerintah Banyuwangi masih menetapkan daerahnya siaga darurat bencana kekeringan.
Editor: Anto Sidharta
Dana Habis, Pengedropan Air Bersih Korban Kekeringan Terhenti
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Jawa Timur, menghentikan sementara pendistribusian air bersih ke wilayah terdampak kekeringan, sejak sepekan ini.

NUSANTARA
Selasa, 23 Sep 2014 11:40 WIB


Dana Habis, Pengedropan Air bersih
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai