Bagikan:

Bupati Nunukan Kritik Cara Kerja Pertamina dan PLN

Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Basri mempertanyakan profesionalisme Pertamina dan PLN terkait rusaknya dua mesin kompresor milik pertamina yang membuat pasokan listrik di daerah itu terhenti.

NUSANTARA

Kamis, 04 Sep 2014 11:28 WIB

Bupati Nunukan Kritik Cara Kerja Pertamina dan PLN

Bupati Nunukan, Pertamina dan PLN

KBR, Nunukan – Bupati Nunukan, Kalimantan Utara, Basri mempertanyakan profesionalisme Pertamina dan PLN terkait rusaknya dua mesin kompresor milik pertamina yang membuat pasokan listrik di daerah itu terhenti.

Akibatnya, lebih dari 12 ribu pelanggan listrik di Nunukan terpaksa mendapat pemadaman secara bergilir selama 19 jam.

Basri mempertanyakan antisipasi Pertamina dan PLN terhadap rusaknya dua mesin kompresor milik pertamina.

“Kita tidak minta, kita beli. Saya mau tanya sampai dimana tingkat profesionalismenya. Kalau misalnya kompresor rusak ya ganti dong. Panggil ahlinya. Kalau Anda tidak sanggup, tinggalkan Nunukan dong. Karena masalah listrik ini menyangkut hidup orang banyak,” ujar Basri saat inspeksi mendadak (sidak) di Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sebaung, Rabu (3/9)

Bupati menuding PLN dan Pertamina dinilai tidak bertanggung jawab dalam mengantisipasi krisis listrik di Kabupaten Nunukan. Rusaknya mesin kompresor Unit A milik Pertamina bulan Juni lalu membuat Kabupaten Nunukan gelap gulita. Sebab, mesin kompresor Unit B ikut rusak  Senin lalu (1/9).

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending