Bagikan:

Bupati Bondowoso Akan Lakukan Perbaiki Layanan Informasi Publik

Kritik Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso tentang sulitnya masyarakat mengakses informasi ke badan publik, ditanggapi serius oleh Bupati Bondowoso.

NUSANTARA

Selasa, 09 Sep 2014 13:11 WIB

Author

Friska Kalia

Bupati Bondowoso Akan Lakukan Perbaiki Layanan Informasi Publik

bondowoso, informasi layanan publik

KBR, Bondowoso – Kritik Komisi Informasi Publik (KIP) Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso tentang sulitnya masyarakat mengakses informasi ke badan publik, ditanggapi serius oleh Bupati Bondowoso.

 

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni mengatakan, pemkab dan semua badan publik memang terikat dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi publik. Untuk itu, bupati akan memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada SKPD dan Badan Publik lainnya untuk lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

 

“Kritik kami perhatikan untuk perbaikan. Pada prinsipnya semua terikat dengan UU KIP itu. Kelembagaan untuk itu terus kami benahi dan SKPD kami berikan wawasan untuk lebih terbuka kepada masyarakat,” kata Amin Said Husni saat ditemui KBR, Selasa (9/9).

 

Menurut bupati, kritik yang disampaikan oleh Komisi Informasi Publik merupakan kritik yang membangun, sehingga pemkab bisa melakukan pembenahan di berbagai sektor layanan publik.

 

Sebelumnya, Komisi Informasi Publik Jawa Timur menyampaikan kritiknya atas sulitnya masyarakat untuk mengakses berbagai informasi seputar badan publik di Kabupaten Bondowoso.

 

Menurut Anggota KIP Jawa Timur, Mahbub Djunaidi, Pemkab Bondowoso sebagai penyelenggara negara dan badan publik wajib memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 


Kasus di Bondowoso, kata dia, juga terjadi di banyak daerah. Bahkan, hingga kini KIP Jawa Timur masih menerima banyak pengaduan dari masyarakat soal sulitnya mendapatkan informasi tentang laporan keuangan dan laporan pertanggungjawaban kinerja pemerintahan. Penyebabnya, kata dia, karena lemahnya kesadaran aparat pemda dalam menjalankan aturan yang ada. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending