Bagikan:

BPOM Denpasar Musnahkan Ribuan Kosmetik dan Obat

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar, Provinsi Bali, memusnahkan 1.300-an item atau sekitar 88 ribu buah produk yang mengandung bahan kimia berbahaya, Jumat (19/9).

NUSANTARA

Jumat, 19 Sep 2014 15:13 WIB

BPOM Denpasar Musnahkan Ribuan Kosmetik dan Obat

BPOM Denpasar, Kosmetik dan Obat

KBR, Denpasar – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar, Provinsi Bali, memusnahkan 1.300-an item atau sekitar 88 ribu buah produk yang mengandung bahan kimia berbahaya, Jumat (19/9).

Menurut Kepala BPOM Denpasar, Endang Widowati, produk berbahaya itu adalah hasil operasi tahun 2013 yang bernilai sekitar Rp 490 juta.

Produk yang dimusnahkan paling banyak adalah dari produk kosmetika yakni 760 item atau 10.000 buah yang nilainya mencapai Rp292 juta. Barang lain yang dimusnahkan adalah obat keras sebanyak 336 item dengan 28 ribu buah yang dinilai seharga Rp33 juta rupiah.

Endang menjelaskan, selain memusnahkan barang sitaan, pihaknya juga memusnakan sampel hasil pengawasan.

"Sampel pertinggal adalah hasil pengawasan teman-teman di lapangan, ini hasil produk jadi pengawasan produk. Kita beli produk lalu kita uji kembali. Ada yang memenuhi syarat ada yang tidak. Sebanyak 4.100 item harganya Rp128 jutaan, sehingga total secara ekonomis Rp628 jutaan,” ujar Endang Widowati kepada Portalkbr, Jumat (19/9).

Dalam pemusnahan ini, kata Endang, juga dimusnahkan obat-obat tradisional yang belum terdaftar yang mengandung bahan berbahaya seperti air raksa dan bahan kimia obat dan belum terdaftar di BPOM.

Melalui kegiatan pemusnahan ini, Endang berharap masyarakat  agar cerdas dalam memilih produk, dengan tidak terprovokasi oleh iklan dan iming-iming harga yang murah

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending