KBR, Jakarta - Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kebumen Jawa Tengah kewalahan memenuhi permintaan air bersih korban kekeringan.
Kepala Kedaruratan BPBD Kebumen Arif Rahmadi mengatakan, BPBD hanya mampu memasok 74 desa dari 84 desa yang kekurangan air bersih. Pasalnya, mereka terbatas kendaraan untuk melewati medan yang berat. Untuk itu, BPBD tengah membangun saluran pipa untuk mengalirkan air bersih.
"Karena tangki kita tidak mungkin menjangkau desa tersebut karena medannya sedemikian tinggi dan jalannya rusak. Kalau kita paksakan pernya patah. Paling-paling hanya kuat membawa 2 ribu liter kan percumah. Kami mencari sumber mata air, kalau kami mendahulukan pipanisasi, bukan ngebor karena kalau ngebor kadang-kadang ada kerusakan mesin. Proposal ke BNPB kami mengajukan untuk pipanisasi di desa Pandan Sari kecamatan Sruweng," kata Kepala Kedaruratan BPBD Kebumen Arif Rahmadi ketika dihubungi KBR, Jumat (12/09).
Kepala Kedaruratan BPBD Kebumen Arif Rahmadi menambahkan, BPBD memasok 900 liter air bersih setiap harinya secara bergilir ke 16 kecamatan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofikisa memperkirakan hujan akan mulai mengguyur kabupaten di pesisir selatan itu pada sekitar OKtober-November.
Editor: M Irham
BPBD Kebumen Kewalahan Penuhi Air Bersih Korban Kekeringan
KBR, Jakarta - Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kebumen Jawa Tengah kewalahan memenuhi permintaan air bersih korban kekeringan.

NUSANTARA
Jumat, 12 Sep 2014 22:25 WIB


kekeringan, jawa tengah, kebumen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai