BPBD Jombang Beli Air Bersih untuk Korban Kekeringan

KBR, Jombang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jombang, Jawa Timur mengaku kewalahan mendistribusikan air bersih ke wilayah yang dilanda kekeringan. Daerah yang paling parah terdampak kemarau adalah desa-desa di Kecamatan Bareng dan Kambuh.

Kepala BPBD setempat, Nurhuda mengatakan, institusinya bahkan harus menyewa truk tangki tambahan untuk menyuplai air bersih. Hal itu disebabkan lantaran BPBD kekurangan truk untuk memasok air bersih.

“Karena kami kerjasama dengan PDAM, PDAM itu truk tangkinya yang bisa operasional itu satu, dari dua yang dia punya. Dan itupun kadang-kadang ngadat, sehingga kalau memang sudah sangat diperlukan kami ini malah sewa dari luar, jadi kami beli air dari luar PDAM, kirim ke sana dan itu lebih mahal dari PDAM,” kata Nurhuda.

Ia menambahkan, selain itu BPBD juga membeli air bersih dari pihak luar untuk memenuhi kebutuhan air warga. Bencana kekeringan di Jombang makin meradang. BPBD mencatat terdapat 18 desa di 7 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan. Wilayah yang dilanda kekeringan terjadi di kawasan lereng Gunung Anjasmoro dan kawasan utara Brantas yang bertanah tandus. Sementara, dari tujuh Kecamatan di Jombang yang dipetakan terjadi bencana kekeringan saat musin kemarau ini, sudah beberapa Desa di dua Kecamatan yang melapor ke BPBD setempat. Yakni Kecamatan Bareng dan Kabuh.

Editor: M Irham