KBR, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, bakal meminta tiap sekolah baik SMP dan SMA, untuk melarang siswanya menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau empat. Hal itu dilakukan karena penyumbang kemacetan Kota Bogor terdapat pada kendaraan pribadi yang parkir sembarangan saat menjemput siswa pulang sekolah.
Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman mengatakan, secara umur pun siswa SMP dan SMA belum diperbolehkan untuk menggunakan kendaraan. Terlebih kendaraan roda dua yang sering digunakan oleh siswa. Dan untuk penggantinya, Pemkot Bogor akan menyediakan bus sekolah untuk para siswa.
"Ya kalau mapping-nya sudah jelas, dan bisa diperhitungkan berapa kebutuhan bus sekolah. Otomatis tinggal kebijakan sekolah untuk melarang menggunakan motor, tidak boleh menggunakan mobil pribadi lagi, seperti itu," katanya saat berbincang dengan Portalkbr, Senin (29/9).
Usmar menerangkan, nantinya bagi orang tua yang ingin menjemput anaknya bisa dipusatkan di titik tertentu. Sehingga kendaraan tidak memakan badan jalan saat parkir.
"Jadi kita pusatkan, misalnya kalau yang mau jemput kita pusatkan di lapangan Sempur atau tempat yang strategis," jelasnya.
Rencana penggunaan bus sekolah ini sebelumnya dilontarkan Kepala Dinas Pendisikan Kota Bogor, Edgar Suratman. Menurutnya, selain penggunaan bus sekolah pihaknya akan mengajukan beberapa program diantaranya, pemajuan jam sekolah agar lebih bagi dan mengubah hari jam masuk sekolah jadi lima hari saja.
Editor: Anto Sidharta
Bikin Macet, Pemkot Bogor Larang Siswa Bawa Motor dan Mobil
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, bakal meminta tiap sekolah baik SMP dan SMA, untuk melarang siswanya menggunakan kendaraan pribadi roda dua atau empat. Hal itu dilakukan karena penyumbang kemacetan Kota Bogor terdapat pada kendaraan pribadi ya

NUSANTARA
Senin, 29 Sep 2014 16:43 WIB


Bikin Macet, Pemkot Bogor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai