KBR, Jakarta - Gubernur Jakarta Joko Widodo kembali menegaskan tidak terlibat dalam dugaan korupsi bus Transjakarta.
Bekas kepala dinas perhubungan Udar Pristono meminta Jokowi bertanggungjawab atas kasus tersebut. Joko Widodo mengaku, pertanggungjawaban lelang pengadaan bus Transjakarta sepenuhnya berada di tangan Udar sebagai kepala dinas. Meski demikian, Jokowi mengaku siap diperiksaan Kejaksaan Agung terkait kasus itu.
"Umpamanya begini, saya memerintahkan kamu beli sabun wangi, terus malah beli sabun colek. Artinya gini, di Jakarta ini memang butuh transportasi massa, yang paling cepet adalah bus. Kekurangan busnya banyak, ihtungan kita tiga ribuan. Sehingga kita ingin beli banyak, karena memang dibutuhkan. Tapi ya itu, beli itu tidak bisa menunjuk," kata Widodo di balaikota, Kamis (18/09).
Semalam, Kejaksaan Agung menahan tersangka korupsi Transjakarta Udar Prisotono. Bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu ditahan karena diduga melakukan korupsi dalam proyek senilai Rp 1 triliun itu.
Ini menyusul rendahnya mutu bus transjakarta yang dibeli dalam pengadaan itu. Udar ditetapkan sebagai tersangka sejak Mei lalu.
Editor: Antonius Eko