Bagikan:

Bangun Situ Baru, Pemkot Bogor Gunakan Dana dari Ahok

Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung direspons oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Rencananya, Pemkot Bogor akan membangun situ baru untuk menahan air agar tidak langsung menuju Jakarta.

NUSANTARA

Selasa, 23 Sep 2014 19:17 WIB

Bangun Situ Baru, Pemkot Bogor Gunakan Dana dari Ahok

Pemkot Bogor, Bangun Situ

KBR, Bogor – Bantuan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung direspons oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Rencananya, Pemkot Bogor akan membangun situ baru untuk menahan air agar tidak langsung menuju Jakarta.
 
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, pembangunan ini awalnya adalah bantuan dari pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum. Namun Usmar tidak menutup kemungkinan dana Rp50 miliar dari Pemprov DKI yang kini dipimpin Wakil Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan digunakan untuk membangun situ baru itu.
 
“Peruntukan untuk lahan 1,5 hektare, tapi kita akan membebaskan lahan sekitar dua hektare,” kata Usmar Hariman saat berbincang dengan Portalkbr di Balai Kota Bogor, Selasa (23/9) sore.

Ia menjelaskan, dana dari Pemprov DKI Jakarta memang diperuntukan untuk pembenahan lingkungan dan infrastruktur transportasi.

Saat ini, kata dia, Pemkot Bogor berharap agar dana segera dicairkan baik dari Pemprov DKI atau pun dari Kementerian PU. Karena menurutnya, pembebasan sendiri harus segera dilakukan untuk membangun situ yang bisa menjadi resapan air.
 
“Jadi kalau dananya sudah ada mah gampang, kita tinggal jalan,” pungkasnya.
 
Sebelumnya pihak Pemkot Bogor sendiri sudah berkoordinasi dengan pihak Kabupaten Bogor untuk pembangunan situ tersebut. Karena lokasi sendiri berada di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bogor. Selain pembuatan situ baru, dana dari Pemprov DKI dan Kementerian PU sendiri akan digunakan untuk optimalisasi Situ Gede dan pembenahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending