KBR, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mempermasalahkan langkah DPR Jakarta membentuk pansus Bus Transjakarta. DPR Jakarta berencana membentuk pansus akibat banyak armada Transjakarta mogok dan terbakar. Ahok mengaku, proses pengawasan itu merupakan hak parlemen.
"Itu hak DPR D kan itu, mengawasi, dia punya hak memanggil. Ya ngaco lah, masa baru beli bus langsung kebakaran kabelnya. Saya belum dapat ;aporan. Ini salah mobilnya, mutu dan speknya jelek. Kabelnya nggak benar, maka perlu diselidiki,” kata Ahok di balai kota, Selasa (02/08).
“Masa mobil baru setahun sudah kebakaran, kabelnya korslet. Apa kena jemur matahari kepanasan kabelnya? Masyarakat jadi takut, makanya tahun depan kita mau beli Eropa, kelas bagus dah," tambahnya.
Selasa (2/9) pagi, bus Transjakarta mogok di Pancoran, Jakarta selatan. Sebelumnya bus Transjakarta rute Blok M-Kota yang penuh penumpang terbakar, Kamis (28/8). Namun, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran transportasi massal itu.
Sejumlah kebakaran serupa terjadi beberapa kali. April lalu, bus jurusan Pulogadung-Dukuh Atas terbakar di pasar Rumput.Sedangkan pada Juli, jago merah juga melalap Transjakarta koridor I di dekat bundaran HI.
Editor: Antonius Eko