KBR. Mataram – Sejumlah mahasiswa Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB) mengkritik sikap Rektor H. Sunarpi yang tidak melaksanakan putusan Komisi Informasi (KI) terkait pemberian informasi soal laporan keuangan pembangunan rumah sakit pendidikan Unram.

Kritik mereka sampaikan melalui aksi teatrikal di depan pintu masuk Unram. Dalzm aksi juga ikut bergabung Jumaedi, mahasiswa Unram yang menggugat dan mengajukan sengketa informasi ke Komisi Informasi NTB.

"Kampus Unram, bukan milik nenek moyang Anda, Unram milik publik, juga milik mahasiswa, jadi semua aktivitas termasuk laporan pembangunan RSP Unram berhak kami tau, karena menggunakan uang rakyat," kata Jumaedi dengan suara lantang di depan pintu masuk Unram, Jum'at (12/9).

Sebelumnya Jumaedi, mengajukan sengketa informasi ke KI NTB atas sikap Unram yang menolak memberikan laporan keuangan pembangunan RSP Unram. Komisi Informasi NTB memenangkan Juamedi dan memerintahkan rektor Unram untuk memberikan informasi tersebut

Atas putusan KI NTB tersebut, rektor Unram mengajukan gugatan ke PTUN Mataram. di PTUN Unram kembali kalah dan diperintahkan melaksanakan putusan KI NTB. Kalah di PTUN Mataram, rektor Unram kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Sikap rektor Unram tersebut kemudian mendapat hujan kritik keras dari sejumlah aktivis mahasiswa, sebagai sikap arogan, dan sewenang-wenang.

Editor: Anto Sidharta