KBR, Situbondo - Sepuluh kecamatan di Kabupaten Situbondo Jawa Timur, mulai dilanda kekeringan. Daerah itu di antaranya Kecamatan Banyuglugur, Jati Banteng, Subo, Melandingan, Kendit, Arjasa dan Kecamatan Sumbermalang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zaunul Arifin mengatakan warga yang tinggal di daerah itu kesulitan mendapatkan air bersih sejak sebulan. Hal itu lantaran sumber mata air yang selama ini digunakan warga mengering.
Untuk mendapatkan air bersih, warga harus mencari air ke daerah lain yang jaraknya sekitar 3 km. Zainul memperkirakan kekeringan di daerahnya akan meluas. Karena seluruh wilayah Kabupaten Situbondo berpotensi terjadi kekeringan.
“Sepuluh kecamatan terdiri dari 16 desa. Memang daerah tada hujan, walaupun musim hujan mereka itu kalau mengambil air itu di cela- cela atau sumber mata air yang masih mengalir. Tapi kalau sudah musim kemarau ini mata air sudah banyak yang habis dan untuk mengambil itu rata- rata 3 kilometer. Tetap seperti tahun – tahun sebelumnya kita menyuplai air bersih (7/8).
Zaunul Arifin menambahkan, untuk membantu warga, setiap hari BPBD mendistribusikan bantuan air bersih ke daerah terdampak kekeringan. Namun pendistribusian air bersih ini terkedala minimnya kendaraan pengangkut air.
Editor: Pebriansyah Ariefana