KBR68H, Kudus - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ada potensi kerugian negara sekitar Rp 32 triliun pada semester II APBN tahun anggaran 2012.
Anggota BPK Ali Masykur Musa mengatakan, potensi kerugian negara sebanyak itu karena pengelola keuangan negara menggunakan anggaran tidak sesuai peruntukannya, masih sering dipindah-pindahkan.
Selain itu juga masih ada unsur kemahalan dalam pengadaan barang dan jasa, kemahaalan ini harus dibebankan kepada negara. Penyebab selanjutnya karena memang ada unsur merugikan negara baik secara lansung maupun tidak langsung, dalam kasus ini BPK telah mendorong untuk menindak lanjuti secara hukum.
“Masalah yang kita sekarang itu hadapi adalah masih tingginya angka korupsi di Indonesia. Untuk semester II tahun anggaran 2012 kita masih menemukan sekitar 32 trilyun atas APBN Indonesia yang berjumlah 1.560 trilyun dikelola secara tidak transparan dan menunjukkan potensi kerugian negara,” ungkap Ali Masykur Musa di Kudus, Senin (23/9).
Anggota BPK Ali Masykur Musa menambahkan melihat angka korupsi di Indonesia yang masih cukup tinggi, maka BPK berinisiatif mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif melawan korupsi, salah satunya dengan kegiatan BPK Goes to Campus.
Pada kunjungannya ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus (23/9) Ali Masykur Musa memberikan kuliah umum terkait menyelamatkan uang negara dan memberantas korupsi. Selain itu BPK juga menginginkan agar para mahasiswa dan insan kampus lainnya mempunyai pengetahuan yang memadai terkait pengelolaan keuangan secara baik sehingga sejak dini bisa terhindar dari tindak korupsi. (Ahmad Rodli)
Editor: Anto Sidharta
Wah! Potensi Kerugian Negara di APBN Capai Rp 32 Triliun
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan ada potensi kerugian negara sekitar Rp 32 triliun pada semester II APBN tahun anggaran 2012.

NUSANTARA
Selasa, 24 Sep 2013 09:52 WIB


Kerugian Negara, APBN, Rp 32 Triliun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai