KBR68H, Jakarta - Ratusan warga kampung Al-Muhajirin Bekasi, Jawa Barat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum KPU Pusat di Jakarta. Mereka mengadu karena tidak masuk dalam Daftar Pemilih Sementara di wilayah Bekasi.
Salah seorang warga, Suwandi mengatakan KPU Kota Bekasi beralasan mereka warga ilegal. Padahal pada Pemilu 2009 lalu mereka bisa menggunakan hak pilih. Menurut Suwandi, ada lebih dari 600 warga yang memiliki hak pilih di Bekasi terancam tidak bisa mengikuti pemilihan umum 2014 mendatang.
“Kampung yang saya tempatkan itukan belum resmi, belum ada RT, alasannya tempat tinggalnya belum resmi. Tapi ketika kita meminta bagaimana supaya biar resmi tidak dilayani dan tidak dipenuhi warga. Inikan sebentar lagi menjelang pemilu yah, jadi sayang kalau suara rakyat disana itu kurang lebih ada 500 sampai dengan 600 itu kalau tidak dimanfaatkan, dibuang begitu saja. Jadi harapan warga pengen mengikutin seperti warga yang lain, mendapatkan hak-hak selayaknya warga negara lah”, ujarnya kepada KBR68H saat aksi berlangsung, Kamis (26/9).
Salah seorang warga, Suwandi juga meminta pemerintah Kota Bekasi memberikan status kependudukan kepada warga Kampung Al-Muhajirin. Mereka juga meminta agar KPU Pusat melakukan pemutakhiran daftar pemilih. Penetapan Daftar Pemilih Tetap akan dilakukan pada 23 Oktober mendatang.
Tanggapan KPU Bekasi
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Bekasi mengaku sudah membentuk divisi khusus peserta pemilu terkait warga kota Bekasi yang belum masuk dalam daftar pemilih baik sementara maupun hasil perbaikan.
Anggota KPU Kota Bekasi Suranto mengatakan, pembentukan divisi khusus tersebut untuk mempermudah warga agar bisa mendaftar kembali ke KPU.
“Kalau sekarang menurut saya sudah jauh lebih mudah, tinggal masukan ke divisi khusus itu. Divisi khusus bagi yang belum masuk, jadi tinggal masukin ke KPU Kota,” kata Suranto kepada KBR68H, Kamis (26/9).
Untuk itu, Suranto menyarankan kepada ratusan warga Bekasi di Kampung Al Muhajirin di Bekasi Jawa Barat yang belum terdaftar agar menghubungi divisi baru tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Terancam Tak Bisa Nyoblos, Warga Bekasi Datangi KPU
Ratusan warga kampung Al-Muhajirin Bekasi, Jawa Barat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum KPU Pusat di Jakarta. Mereka mengadu karena tidak masuk dalam Daftar Pemilih Sementara di wilayah Bekasi.

NUSANTARA
Kamis, 26 Sep 2013 15:05 WIB


Warga Bekasi, Pemilu 2014, KPU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai