KBR68H, Banyuwangi - Sebanyak 500-an koleksi museum Blambangan, Banyuwangi Jawa Timur, minim pengawasan dan perawatan. Museum yang mengoleksi benda-benda peninggalan kerajaan Blambangan hanya dijaga seorang petugas tanpa kamera pengawas (CCTV).
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudyaan Banyuwangi Setio Puguh mengaku, tak ada anggaran khusus untuk perawatan dan pengamanan museum.
“Jadi sementara ini untuk yang anggaran khusus ini memang kita masih merencanakan. Jadi yang jelas ini kalau perawatan saja secara sederhana bisa dilakukan kita sendiri. Untuk penambahan sendiri ini memang kita masih kadang- kadang pertimbangan masalah tempat juga. Untuk mungkin yang ideal bicara ideal standard ini memang ada beberapa yang belum cuma kita siasatilah itu dengan beberapa solusi lah gitu,” kata Setio Puguh.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi Setio Puguh berjanji akan menggelontorkan anggaran untuk perawatan museum, tahun depan. Museum Blambangan didirikan 1977 dengan koleksi lebih dari 500 benda bersejarah peninggalan kerajaan Balambangan. Namun karena kurang perawatan sebanyak 25 persen koleksi museum tersebut rusak dan tidak layak pamer, terutama benda sejarah dari kayu dan lontar.
Editor: Suryawijayanti
Tak Ada CCTV di Museum Blambangan Banyuwangi
KBR68H, Banyuwangi - Sebanyak 500-an koleksi museum Blambangan, Banyuwangi Jawa Timur, minim pengawasan dan perawatan. Museum yang mengoleksi benda-benda peninggalan kerajaan Blambangan hanya dijaga seorang petugas tanpa kamera pengawas (CCTV).

NUSANTARA
Rabu, 18 Sep 2013 21:05 WIB


museum blambangan, banyuwangi, cctv, pengamanan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai