KBR68H, Pati - Puluhan desa di Kabupaten Pati, Jawa Tenga mulai mengalami krisis air bersih, sebagai dampak musim kemarau. Kasi Kedaruratan BPBD Pati, Luthfi Mudawam mengatakan, sudah ada delapan kecamatan yang melaporkan kondisi wilayahnya yang membutuhkan bantuan air bersih.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pati telah menyiapkan 1.106 tangki air bersih, untuk didistribusikan ke desa-desa yang mengalami krisis air bersih.
“Untuk mekanisme penyalurannya kami (BPBD,red) hanya sebagai koordinatornya, sedang untuk teknis pelaksanaannya melibatkan Dinas PU dan dinas-dinas yang lainnya,” ujarnya.
Kasi Kedaruratan BPBD Pati, Luthfi Mudawam menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih memverifikasi daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih maupun kekeringan. Ini dilakukan untuk menentukan tingkat kebutuhan air bersih masyarakat. Karena permintaan dropping air besih yang masuk ke BPBD Pati, melebihi kuota bantuan air bersih yang akan didistribusikan ke masyarakat.
Kecamatan di Pati yang mulai krisis air bersih, diantaranya Kecamatan Batangan, Gabus, dan Jaken. Dari delapan kecamatan tersebut, krisis air terparah di Kecamatan Gabus yakni mencapai 18 desa menyusul Kecamatan Pucakwangi yang melanda 15 desa.
Editor: Suryawijayanti
Sudah Sebulan, Puluhan Desa di Pati Krisis Air Bersih
KBR68H, Pati - Puluhan desa di Kabupaten Pati, Jawa Tenga mulai mengalami krisis air bersih, sebagai dampak musim kemarau. Kasi Kedaruratan BPBD Pati, Luthfi Mudawam mengatakan, sudah ada delapan kecamatan yang melaporkan kondisi wilayahnya yang membutuh

NUSANTARA
Jumat, 06 Sep 2013 14:18 WIB


kekeringan, Pati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai