KBR68H, Jakarta - TNI dan Kepolisian wilayah Jawa Timur menurunkan sekitar seribu aparat keamanan untuk bersiaga di lokasi kerusuhan di Jember. Bentrok terjadi di Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger.
Juru Bicara Kepolisian Jawa Timur Alwi Setiono mengatakan, pasukan keamanan tersebut akan terus berjaga sampai masalah itu diselesaikan Pemerintah Kabupaten Jember.
"Kita lihat situasi keamanan desa Puger, jadi kita tentatif. Kapan situasi kondusif nanti kita sisakan personil disiagakan. Tapi yang jelas Kapolda dan Pangdam sudah di lokasi bentrok untuk merencanakan pengamanan. InsyaAllah kita jaga sampai kondusif," ujar Alwi kepada KBR68H di Jember, Kamis (12/9).
Kerusuhan di Jember terjadi Rabu (11/9) siang. Kejadian dipicu karnaval yang dilakukan Pondok Pesantren Darus Solihin untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Sebagian warga tidak menyetujui karnaval tersebut, sehingga merusak pesantren. Dalam peristiwa itu, satu orang dikabarkan tewas dan puluh kendaraan bermotor rusak. Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Editor: Antonius Eko