KBR68H, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjamin proses penerimaan dan tes CPNS berlangsung transparan dan jauh dari upaya KNN.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Balikpapan Tatang Sudirja mengatakan, proses penerimaan CPNS terbuka melibatkan 10 konsorsium perguruan tinggi, KPK dan LSM. Kata dia, tahun ini seluruhnya melamar melalui situs daerah yang terhubung dengan situs Badan Kepegawaian Nasional sehingga tidak ada kontak antara pelamar. Penyerahan berkas pun melalui kantor pos.
“Makanya pelamarannya lewat website, supaya tidak kontak langsung kita. Berkasnya lewat kantor pos, sehingga dia tidak ada macam-macam. Nah, kita sudah bisa mengikuti yang diinginkan BKN dalam rangka bersih-bersih. Di sana terlibat juga KPK, di sana juga terlibat LSM yang mengawasi. Tidak mungkin (KKN) kita terbuka,” kata Tatang Sudirja.
Kepala BKD Kota Balikpapan Tatang Sudirja menambahkan, dalam proses penerimaan juga tidak ada lagi kuota pembagian antara CPNS asal daerah dengan daerah lain, sehingga dari Aceh maupun Papua bisa ikut ikut mendaftar dari Balikpapan atau daerah lain.
Tahun ini kuota CPNS untuk Balikpapan sebanyak 123 orang. Untuk formasi guru sebanyak 55 persen, kemudian tenaga kesehatan 35 persen dan sisanya tenaga teknis fungsional. Pendaftaran pelamar sudah dimulai Kamis kemarin hingga 26 September dan ujian akan dilakukan 3 November mendatang. (Teddy Rumengan)
Editor: Antonius Eko