KBR68H, Balikpapan - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menyatakan sejumlah air sumur telah tercemar bakteri koliform maupun e coli. Sebab, sumber air yang digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari tersebut berdekatan dengan tempat pembuangan tinja (septic tank).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dyah Muryani mengatakan, masyarakat yang menggunakan air sumur tersebut sangat rentan terkena penyakit kolera maupun gangguan pencernaan.
“Kalau kemarin yang kami teliti itu sumur-sumur alam. Ada positif koliform, koliform itu pencemaran dari tinja. Sumurnya itu berdekatan dengan septic tank. Bisa sakit perut dan terjadi kolera. Bisa mewabah, (digunakan) untuk MCK, termasuk kita cek di alat-alat masaknya ada positif,” kata Dyah Muryani.
Dyah Muryani menambahkan, sekitar 10 persen penduduk Balikpapan masih menggunakan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab mereka belum terlayani air bersih yang disalurkan PDAM. (Johan Rumengkang)
Editor; Antonius Eko