Bagikan:

Sejumlah Pihak Desak agar Pilkada Mimika Tak Molor

Komisi Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Mimika, Papua diminta untuk tidak terpengaruh dengan sejumlah aksi protes terhadap tahapan pilkada bupati dan wakil bupati Mimika Periode 2013 - 2018.

NUSANTARA

Senin, 23 Sep 2013 22:01 WIB

Author

Spedy Paereng

Sejumlah Pihak Desak agar Pilkada Mimika Tak Molor

Pilkada Mimika, Tak Molor

KBR68H, Timika - Komisi Pemilihan Umum, KPU Kabupaten Mimika, Papua diminta untuk tidak terpengaruh dengan sejumlah aksi protes terhadap tahapan pilkada bupati dan wakil bupati Mimika Periode 2013 - 2018.

Salah satu tokoh masyarakat suku Amungme Abraham Timang mengatakan, KPU harus melaksanakan tahapan pilkada yang sudah diagendakan. Jangan sampai aksi protes tersebut mengakibatkan jadwal penjoblosan tertunda atau bahkan pilkada ditunda hingga 2015.

"KPU harus independen, jangan mau diintervensi apalagi dengan protes tersebut mengakibatkan pilkada Mimika ditunda dan dilaksanakan pada 2015," ungkap Abraham.

Ia menegaskan, semua masyarakat Mimika menginginkan pilkada dilaksanakan pada tahun ini juga. Sehingga proses pemerintahan tidak diganti dengan katateker seperti yang sudah-sudah," jelasnya.

Sementara itu. Pelaksana Tugas Ketua DPRD Mimika Karel Gwijangge mengatakan, KPU harus segera menyelesaikan sejumlah persoalan, salah satunya adalah Daftar Pemilih Tetap atau DPT. Pasalnya, sejumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati Mimika yang bertarung menegaskan keberatan akan DPT tersebut. Mereka menuding ada upaya-upaya yang dilakukan KPU untuk memenangkan salah satu calon melalui jumlah DPT yang naik sangat signifikan bila dibandingkan dengan pemilihan gubernur Januari lalu.

"KPU selesaikan dulu persoalan DPT baru melaksanakan tahapan berikutnya. pilkada Mimika bisa kacau kalau hal ini tidak diselesaikan dulu," ungkap Karel.

Sebelumnya, KPU Mimika menetapkan jumlah DPT Pemilu Kada Mimika sebanyak 223.409. Jumlah naik sekitar 47.422 bila dibandingkan dengan Pilkada Gubernur Papua pada Januari lalu yang mencapai 175.987 DPT.

Hal ini mengakibatkan sejumlah pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika melakukan protes dan meminta KPU mengikuti jumlah DPT pada Pilkada Gubernur.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending