KBR68H, Jember- Polisi memeriksa 10 orang warga pasca kerusuhan di Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kesepuluh orang yang dimintai keterangan itu berasal dari dua kelompok yang berbeda pendapat sehingga berbuntut kepada kerusuhan yang terjadi kemarin sore. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Unggung Cahyono mengatakan mereka sudah dimintai keterangan, tetapi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah 10 orang kami mintai keterangan, dari kedua belah pihak. Saya juga minta kedua belah pihak menahan diri. Untuk menjaga keamanan sekarang disiagakan 10 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Polri," kata Unggung di Puger.
Pasca kerusuhan itu, polisi dan TNI masih disiagakan di Puger. Sebanyak 10 SSK personel Polri berjaga, ditambah dengan 8 SSK personel TNI. Mereka berjaga di tempat tinggal pemimpin masing-masing kelompok.
Kemarin sore, kerusuhan pecah di Kecamatan Puger, Jember. Masjid Pondok Pesantren Darus Sholihin Kecamatan Puger diserbu sekelompok orang sehingga kaca masjid, rumah pengasuh pondok dan kamar santri pecah. Setelah kejadian itu, sekelompok orang mencari orang-orang yang diduga terlibat dalam pengrusakan itu. Pencarian itu menemukan satu orang dan dilukai hingga akhirnya terbunuh.
Editor : Rony Rahmatha
Rusuh di Jember, Polisi Periksa 10 Warga
KBR68H, Jember- Polisi memeriksa 10 orang warga pasca kerusuhan di Kecamatan Puger Kabupaten Jember, Jawa Timur.

NUSANTARA
Jumat, 13 Sep 2013 09:30 WIB


rusuh syiah, sunni, rusuh puger, rusuh jember, konlik sunni
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai