Bagikan:

RSU Kabanjahe Kewalahan Tangani Pengungsi

KBR68H, Karo - Rumah Sakit Umum Kabanjahe di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mulai kewalahan menangani pengungsi letusan Gunung Sinabung. Sejak kemarin, ratusan pengungsi yang sakit dirawat di Unit Gawat Darurat UGD.

NUSANTARA

Rabu, 18 Sep 2013 14:13 WIB

Author

Bahri

RSU Kabanjahe Kewalahan Tangani Pengungsi

pengungsi, gunung sinabung, rumah sakit kabanjahe

KBR68H, Karo - Rumah Sakit Umum Kabanjahe di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mulai kewalahan menangani pengungsi letusan Gunung Sinabung. Sejak kemarin, ratusan pengungsi yang sakit dirawat di Unit Gawat Darurat UGD.

Sebagian besar dari mereka mengalami sesak nafas dan batuk darah akibat menghirup debu vulkanik. Salah seorang pengungsi warga desa Bekerah, Pimpin Ginting mengaku masih trauma dan khawatir akan letusan letusan susulan. Dia dirawat di rumah sakit karena batuk darah setelah menghirup debu vulkanik.

“Wah, mana berani saya pulang sebelum kondisi Sinabung normal,” ujarnya

Kemarin Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus. Sejak kali pertama meletus hari Minggu lalu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan Gunung Sinabung dalam status siaga. Pemerintah diminta mengungsikan penduduk yang tinggal di radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Sebanyak 3.710 jiwa mengungsi di 6 titik di Kota Berastagi dan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara. Mereka terpaksa diungsikan sejauh 15 kilometer dari lokasi letusan gunung Sinabung yang terjadi Minggu dinihari.

Ribuan pengungsi ini masih belum berani pulang ke rumah mereka karena debu vulkanik gunung Sinabung masih berbahaya dan berstatus siaga. Dalam pengungsiannya mereka terpaksa merasakan penderitaan dinginya malam dan kekurangan sandang pangan khususnya bagi anak anak kecil.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending