KBR68H, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menampik tudingan mengenai tidak adanya peringatan dini dari letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kepala PVMBG, Hendrasto menilai, penetapan status waspada terhadap gunung yang terletak di Dataran Tinggi Karo ini sudah merupakan peringatan dini. Kata dia, peringatan dini juga sudah diberikan dalam bentuk sosialisasi mengenai ancaman gunung berapi kepada masyarakat.
“Tapi kalau dibilang peringatan dini bahwa besok mau meletus nah itu tidak bisa. Tidak tahu kita ya bahwa besok mau meletus atau dua hari akan meletus. Dari seismik nya itu juga memperlihatkan ke situ. Kita juga sudah sering sosialisasi ini loh kondisi Gunung Sinabung. Jadi antisipasi nya apa, kita dari segi ancaman. Sekarang ancaman masih puncak,” ujar Hendrasto saat dihubungi KBR68H, Minggu (15/9).
Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus dini hari tadi. PVMBG telah meningkatkan status gunung tersebut menjadi Siaga. Warga dilarang melakukan aktivitas hingga radius 3 kilometer dari bibir kawah. Selain itu, warga di Desa Sukameriah yang berada di radius 2, 5 kilometer harus diungsikan. Pengungsi ditempatkan di gedung dan pendopo di sekitar kantor Bupati Karo.
Editor: Damar Fery Ardiyan