Bagikan:

Protes Impor gula, Petani Tebu Pati Akan Gruduk Kemendag

Ratusan petani tebu di Pati, Jawa Tengah memprotes kebijakan impor gula ravinasi. Mereka menuntut Pemerintah segera menghentikan kebijakan impor tersebut.

NUSANTARA

Minggu, 15 Sep 2013 10:23 WIB

Author

Agus Pambudi

Protes Impor gula, Petani Tebu Pati Akan Gruduk Kemendag

Petani Tebu Protes Impor Gula Ravinasi

KBR68H, Pati - Ratusan petani tebu di Pati, Jawa Tengah memprotes kebijakan impor gula ravinasi. Mereka menuntut Pemerintah segera menghentikan kebijakan impor tersebut. Ketua Pemuda Tani Pati, Muhammad Ali Gufron mengatakan, kebijakan itu membuat harga gula dalam begeri anjlok menjadi Rp 9,450 perkilogram. Padahal sebelumnya, harga gula bisa mencapai Rp 10 ribu lebih per kilogram. Kata dia, sekitar ratusan petani Pati akan menggelar unjukrasa di Kementerian Perdagangan Jakarta pada Selasa (17/9) pekan depan guna memprotes impor gula ravinasi ini. 

“Bagaimana kita dapat swasembada gula pada 2014 mendatang, ketika harga gula belakangan terus anjlok. Belum lagi gula ravinasi dari luar negeri masuk atas kebijakan impor pemerintah, mulai banyak masuk ke perusahaan-perusahaan yang seharusnya tidak bisa memakai gula ravinasi itu," terang Ketua Pemuda Tani, Muhammad Ali Gufron.

Dia menambahkan, unjuk rasa di Kantor Kementerian Perdagangan nanti bakal diikuti ratusan petani tebu dari sejumlah daerah. Sedangan, ratusan petani dari Pati akan menuju Jakarta menggunakan tiga bus.

Editor: Damar Fery Ardiyan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending