Bagikan:

Pondok Pesantren Harus Bisa Cetak Calon Wirausaha

KBR68H, Pati - Selain sebagai lembaga pendidikan yang fokus kepada agama, Pondok Pesantren (Ponpes) merupakan salah satu lembaga yang mampu mencetak calon-calon wirausaha. Tidak itu saja, Ponpes juga, sebagai wahana pemberdayaan ekonomi santri dalam bent

NUSANTARA

Rabu, 11 Sep 2013 16:55 WIB

Pondok Pesantren Harus Bisa Cetak Calon Wirausaha

pondok pesantren, calon wirausaha, pati

KBR68H, Pati - Selain sebagai lembaga pendidikan yang fokus kepada agama, Pondok Pesantren (Ponpes) merupakan salah satu lembaga yang mampu mencetak calon-calon wirausaha. Tidak itu saja, Ponpes juga, sebagai wahana  pemberdayaan ekonomi santri dalam bentuk koperasi.

Para santri yang pada dasarnya memiliki potensi moral yang baik, didorong untuk menjadi wirausahawan yang tangguh. Sehingga dalam pemberdayaan umat akan lebih mudah,    karena mereka sudah memiliki bekal moral yang jujur, dan pekerja keras.

Asisten Deputi Urusan Kebijakan Pendidikan Koperasi Kementerian Koperasi RI, Rully Nuryanto mengungkapkan hal tersebut kepada PAS Pati usai menjadi pembicara pada Haul Akbar Almaghfurlah KH Suyuthi Abdul Qodir ke 35 dan HUT Ponpes Raudlatul Ulum Guyangan Trangkil, Selasa, (10/9).

“Pengembangan koperasi di ponpes adalah salah satu wadah untuk menumbuhkan wira usaha bagi kalangan santri. Karena punya potensi dari sisi moral sudah bagus, hal itu dapat menjadi modal untuk menjadi pengusaha. Harapannya jadi wirausaha yang tangguh, kita dorong. Kalau bicara pemberdayaan umat tidak hanya dari sisi moral, namun juga dari bidang ekonomi,” kata Rully.

Menurut Rully Nuryanto, Kemeterian koperasi, selain memberikan pelatihan wirausaha, juga memberikan bantuan tempat praktik pengembangan usaha, yang menjadi sarana aplikasi ilmu dan pengetahuan mengenai perdagangan yang telah didapat para santri. Besaran bantuan dari kurun tahun 2006-2009 untuk proyek ini, senilai Rp. 200 juta, dan untuk tahun 2009-2013 menjadi Rp. 100 juta belum termasuk gedung.

Dari kementerian koperasi kita kembangkan tempat praktik keterampilan usaha. Menurut data, Ponpres Roudhatul Ulum ini yang  telah terdata mendaftar sebagai tempat keterampilan usaha. Sementara secara nasional, di Indonesia pada tahun 2012 ada sekitar 1209 tempat praktik. Sedangkan yang terbaru tahun 2013 ini ada sekitar 1400an,” terangnya.

Ia berharap dengan bantuan tersebut dapat menjadikan lulusan pesantren yang tidak hanya baik secara moral namun menjadi pengusaha yang sukses. Diharapkan dengan landasan moral yang sudah ada, sehingga tidak terjadi kecurangan dalam persaingan usaha.

Sumber: Radio PAS FM Pati

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending