KBR68H, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia Timur Pradopo diminta mengevaluasi anggotanya, menyusul kisruh Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur. Dalam pemilukada di sana, kepolisian ikut serta menghitung ulang suara setelah pasangan Kornelius-Daud melapor adanya pelanggaran pidana terhadap lawannya, Markus-Ndara. Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan polisi seharusnya fokus ke wilayah pidana tanpa mencampuri urusan kepemiluan.
"Saya tidak tahu kenapa kejaksaan dan kepolisian masuk ke wilayah itu, saya kira kapolri harus memastikan anggotanya di bawah jangan melampaui kewenangannya, apalagi itu bisa berdampak kepada masalah-masalah kepemiluan, itu kan bukan kewenagan mereka soal perhitunga itu," kata Nelson.
Sebelumnya, MK menguatkan kemenangan pasangan Markus-Ndara dalam pemilukada Sumba Barat Daya, NTT. Keputusan ini bertolak belakang dengan hasil penyelidikan kepolisian yang menemukan jumlah suara Markus-Ndara lebih rendah dari lawan politiknya, Kornelius-Daud.
Editor : Sutami