Bagikan:

Polisi NTT Ikut Hitung Suara Pilkada, Bawaslu Minta Kapolri Tindak Anggotanya

Kepala Kepolisian Indonesia Timur Pradopo diminta mengevaluasi anggotanya, menyusul kisruh Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur.

NUSANTARA

Sabtu, 21 Sep 2013 23:46 WIB

Polisi NTT Ikut Hitung Suara Pilkada, Bawaslu Minta Kapolri Tindak Anggotanya

pikada sumba, polisi ikut hitung suara, bawaslu

KBR68H, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia Timur Pradopo diminta mengevaluasi anggotanya, menyusul kisruh Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur. Dalam pemilukada di sana, kepolisian ikut serta menghitung ulang suara setelah pasangan Kornelius-Daud melapor adanya pelanggaran pidana terhadap lawannya, Markus-Ndara. Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan polisi seharusnya fokus ke wilayah pidana tanpa mencampuri urusan kepemiluan.


"Saya tidak tahu kenapa kejaksaan dan kepolisian masuk ke wilayah itu, saya kira kapolri harus memastikan anggotanya di bawah jangan melampaui kewenangannya, apalagi itu bisa berdampak kepada masalah-masalah kepemiluan, itu kan bukan kewenagan mereka soal perhitunga itu," kata Nelson.


Sebelumnya, MK menguatkan kemenangan pasangan Markus-Ndara dalam pemilukada Sumba Barat Daya, NTT. Keputusan ini bertolak belakang dengan hasil penyelidikan kepolisian yang menemukan jumlah suara Markus-Ndara lebih rendah dari lawan politiknya, Kornelius-Daud.


Editor : Sutami

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending