Bagikan:

Petani NTB Diminta Tanam Padi Hibrida

KBR68H, Mataram - Petani di Nusa Tenggara Barat diminta mulai menanam varietas padi hibrida untuk hasil panen yang lebih banyak.

NUSANTARA

Minggu, 01 Sep 2013 10:59 WIB

Petani NTB Diminta Tanam Padi Hibrida

Petani, NTB, Tanam, Padi Hibrida

KBR68H, Mataram - Petani di Nusa Tenggara Barat diminta mulai menanam varietas padi hibrida untuk hasil panen yang lebih banyak. Sebelumnya, petani jarang menggunakan jenis padi hibrida karena padi jenis ini memiliki rasa berbeda, rentan terhadap jenis penyakit, serta harganya yang lebih mahal. Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi NTB, Husni Fahri mengatakan, hasil panen bibit padi hibrida bisa mencapai sekitar 10 ton perhektar. (Baca: Surplus Beras NTB Masih Dipertanyakan)

”Kalau padi secara bertahap ke hibrida. Kalau kita ingin hasil produksi kita meningkat mesti sudah mulai dirintis ke hibrida. Tapi sudah mulai memang dibeberapa lokasi ke hibrida, cuma orang sering berpikir hibrida rasanya gimana gitu, terus lebih peka terhadap hama penyakit, tapi saya bilang semua varitas itu ada saja kelemahannya.”

Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Provinsi NTB, Husni Fahri mengatakan, pemeliharan terhadap tanaman padi hibbrida harus lebih baik agar tidak terserang hama. Selain itu, dia juga meminta distributor pupuk di NTB segera mendistribusikan stok pupuk kepada petani. Hal ini perlu dilakukan segera agar tidak terjadi kelangangkaan pupuk pada musim tanam tahun ini.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending