KBR68H, Jambi - Pertamina meminta masyarakat tidak menggunakan bahan bakar minyak hasil penyulingan ilegal. Pasalnya, menurut Kepala Pengamanan Pertamina Jambi, Muji, penyulingan tersebut tidak berlangsung sempurna.
Kata Muji, BBM hasil penyulingan secara tradisional masih mengandung gas dan mudah meledak. Selain itu zat-zat yang masih ada di dalamnya menyebabkan mesin cepat rusak.
"Terus terang saja minyak yang dihasilkan mereka tidak bagus untuk kendaraan. Bensin, solar, minyak tanah begitu dipakai bisa meledak karena kandungan gasnya masih tinggi. Kandungan dalam minyak itu belum terurai, ada garam, ada mercurinya. Ini bisa menyebabkan kerugian di konsumen," kata Muji.
Kepala Pengamanan Pertamina Jambi, Muji menambahkan, penyulingan ilegal dilakukan di daerah Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan. Sementara BBM hasil penyulingan tradisional diperkirakan beredar secara luas di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Pulau Jawa. (Muhamad Usman)
Editor: Antonius Eko