Peran PLTS Sehen di Perbatasan RI-PNG

KBR68H, Jayapura- Sebanyak 10 paket pembangkit listrik tenaga surya super ekstra hemat energi (PLTS Sehen) dibagikan kepada warga perbatasan Papua-Papua Nugini (PNG) di Distrik Sotta, Kabupaten Merauke.

Dalam rilis yang diterima KBR68H, Direktur PLN wilayah Operasi Indonesia Timur, Vickner Sinaga menuturkan, penyerahan bantuan PLTS Sehen merupakan bagian dari Program CSR yang dilakukan PLN bagi masyarakat setempat. “Masyarakat  yang tinggal di sekitar Tugu Perbatasan atau Tugu Nol Kilometer, yang menjadi titik paling timur dari NKRI belum dapat menikmati layanan listrik PLN, karena berada jauh dari jaringan listrik existing milik PLN,” jelasnya.

Melalui bantuan ini, diharapkan masyarakat yang berada disekitar daerah perbatasan akan menjadi etalase terdepan bangsa Indonesia dengan negara tetangga.

“PLTS Sehen telah berhasil menerangi hampir 120 ribu pelanggan PLN yang berada di daerah pelosok, seperti yang ada di NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan termasuk yang ada di Papua serta Papua Barat. Membangun infrastruktur kelistrikan, terutama di Papua & Papua Barat membutuhkan keberpihakan dan juga kerja keras yang cerdas dari semua pihak. Bukan hanya menjadi kewajiban PLN, tapi juga membutuhkan dukungan dan peran serta dari seluruh masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah, DPRD, Muspida, serta Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat,” lanjut Vickner Sinaga.

Dalam kesempatan kunjungan kerja kali ini, Direktur PLN juga akan memberikan bantuan kepada rumah-rumah ibadah yang berada di sekitar daerah perbatasan Sotta, Merauke. Hal ini sebagai bentuk kepedulian sosial PLN kepada masyarakat untuk ikut mendukung pembangunan bidang kerohanian.

Untuk diketahui, hingga Agustus 2013, total pelanggan PLN Area Merauke tercatat mencapai 43.900 pelanggan dengan jumlah pelanggan Rumah Tangga sebanyak 38.250 pelanggan. Di lokasi itu, sekitar 350 pelanggan berada di distrik Sotta. 

“PLN Merauke tercatat sebagai salah satu unit pelayanan PLN yang berhasil mencatatkan total pelanggan dengan penggunaan layanan listrik pintar (model pra bayar) mencapai diatas 50% dari total pelanggan Rumah Tangganya, yaitu 21.800 pelanggan,” jelasnya. (Katharina Lita)

Editor: Anto Sidharta