KBR68H, Jambi- Pertamina merugi Rp 500 miliar lebih akibat pencurian minyak mentah di pipa Tempino - Plaju di Sumatera Selatan. Jumlah kerugian sebesar itu dihitung dari tahun 2009 hingga saat Ini.
Menurut juru bicara Pertamina, Pandji Galih Anoraga, kerugian terbesar dialami tahun ini. Data Pertamina menunjukkan dari awal tahun ini hingga Juli lalu, kerugian mencapai Rp 270 miliar.
"Jumlah kerugian sejak tahun 2009 bisa dikatakan mencapai setengah triliun, jumlah kerugian yang diderita Pertamina ya, sekitar setengah triliun, Rp 500 miliar," ujarnya.
Juru bicara Pertamina, Pandji Galih Anoraga menambahkan, pencurian minyak paling tinggi terjadi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan.
Pencurian minyak mentah kembali terjadi di pipa Tempino - Plaju di Sumatera Selatan, kemarin sore. Perusakan yang menyebabkan pipa mengalami kebocoran terjadi sekitar Kilometer 49. Setahun lalu aksi pencurian juga terjadi di sana. Aksi itu menyebabkan lima orang tewas dan belasan orang terluka karena saluran pipa, tiba-tiba meledak.
Editor: Anto Sidharta
Penyebab Pertamina Sumsel Merugi Hingga Setengah Triliun
Pertamina merugi Rp 500 miliar lebih akibat pencurian minyak mentah di pipa Tempino - Plaju di Sumatera Selatan. Jumlah kerugian sebesar itu dihitung dari tahun 2009 hingga saat Ini.

NUSANTARA
Senin, 16 Sep 2013 20:59 WIB


Pertamina Sumsel, Merugi, pencurian minyak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai