Bagikan:

Penyebab Pertamina Sumsel Merugi Hingga Setengah Triliun

Pertamina merugi Rp 500 miliar lebih akibat pencurian minyak mentah di pipa Tempino - Plaju di Sumatera Selatan. Jumlah kerugian sebesar itu dihitung dari tahun 2009 hingga saat Ini.

NUSANTARA

Senin, 16 Sep 2013 20:59 WIB

Author

Muhamad Usman

Penyebab Pertamina Sumsel Merugi Hingga Setengah Triliun

Pertamina Sumsel, Merugi, pencurian minyak

KBR68H, Jambi- Pertamina merugi Rp 500 miliar lebih akibat pencurian minyak mentah di pipa Tempino - Plaju di Sumatera Selatan. Jumlah kerugian sebesar itu dihitung dari tahun 2009 hingga saat Ini.

Menurut juru bicara Pertamina, Pandji Galih Anoraga, kerugian terbesar dialami tahun ini. Data Pertamina menunjukkan dari awal tahun ini hingga Juli lalu, kerugian mencapai Rp 270 miliar.

"Jumlah kerugian sejak tahun 2009 bisa dikatakan mencapai setengah triliun, jumlah kerugian yang diderita Pertamina ya, sekitar setengah triliun, Rp 500 miliar," ujarnya.

Juru bicara Pertamina, Pandji Galih Anoraga menambahkan, pencurian minyak paling tinggi terjadi di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan.

Pencurian minyak mentah kembali terjadi di pipa Tempino - Plaju di Sumatera Selatan, kemarin sore. Perusakan yang menyebabkan pipa mengalami kebocoran terjadi sekitar Kilometer 49. Setahun lalu aksi pencurian juga terjadi di sana. Aksi itu menyebabkan lima orang tewas dan belasan orang terluka karena saluran pipa, tiba-tiba meledak.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending