Bagikan:

Penyandang Disabilitas Kembali Jadi Korban Diskriminasi Bank

Penyandang disabilitas Trian Airlangga kembali merasa didiskriminasikan oleh Bank Mandiri Cabang Fatmawati, Jakarta Selatan. Ia mengatakan Bank Mandiri melarangnya mengambil tabungannya kecuali di Bank Mandiri Fatmawati tempat ia membuka rekening tabungan

NUSANTARA

Selasa, 03 Sep 2013 19:23 WIB

Author

Abu Pane

Penyandang Disabilitas Kembali Jadi Korban Diskriminasi Bank

disabilitas, Trian Airlangga, dikriminasi, bank mandiri

KBR68H, Jakarta - Penyandang disabilitas Trian Airlangga kembali merasa didiskriminasikan oleh Bank Mandiri Cabang Fatmawati, Jakarta Selatan. Ia mengatakan Bank Mandiri melarangnya mengambil tabungannya kecuali di Bank Mandiri Fatmawati tempat ia membuka rekening tabungan. 


Bahkan bank tersebut meminta rekening tabungan Trian yang dikuasakan ke orang lain dengan alasan untuk melindungi rekeningnya.


“Ini tidak fair untuk saya. Mba ingin melindungi saya, tapi saya merasa tidak dilindungi. Saya merasa dipaksa justru. Jangan sampai pihak Bank Mandiri ingin melindungi nasabahnya, tapi justru nasabahnya, atau harusnya Bank Mandiri tahu, nanya dulu. Butuh perlindungan khusus seperti apa (Penyandang disabilitas)? Kalau memang ia tak butuh perlindungan khusus, buat apa dipaksa untuk diberi perlindungan khusus? Kalau saya bisa jalan ke sini dengan tongkat saya doang, terus apa semua orang harus berfikir untuk menuntun-nuntun saya. Saya sudah pakai tongkat. Istilahnya kaya gitu,” ujar Trian.


Dalam sebulan terakhir Trian Airlangga mengalami dua kali diskriminasi oleh perbankan. Pada akhir bulan lalu, ia juga didiskriminasikan Bank BCA Cipete Jakarta Selatan. Awalnya bank tersebut menolak membuatkan rekening tabungan karena Trian tidak bisa membaca. Setelah kasus ini diungkap ke media, akhirnya ia diizinkan menambung di BCA.


Editor; Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending