Bagikan:

Peneliti Pertanian Ini Terancam Flu Burung

Pasien suspect atau terduga flu burung berinisial NKA, 35, yang dirawat intensif di ruang isolasi RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, masih koma dan belum sadarkan diri.

NUSANTARA

Jumat, 06 Sep 2013 11:27 WIB

Author

Star Jogya

Peneliti Pertanian Ini Terancam Flu Burung

Peneliti Pertanian, Flu Burung, Yogya

KBR68H, Yogya - Pasien suspect atau terduga flu burung berinisial NKA, 35, yang dirawat intensif di ruang isolasi RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, masih koma dan belum sadarkan diri.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Trino Heru Nugroho,  mengakui pihaknya tengah menangani seorang pasien yang diduga terjangkit virus avian influenza atau H5N1 itu.

“Berdasarkan laporan yang saya terima, hasilnya negatif. Tetapi, NKA masih kami rawat intensif di ruang isolasi dengan bantuan alat bantuan pernapasan ventilator dan obat-obatan khusus,” ujarnya.

Dijelaskan Heru, awalnya NKA dirawat di RS Bethesda Jogja sebelum dirujuk ke RSUP Dr.Sardjito. Sejak masuk pada Rabu (28/8), kondisi NKA sudah koma. Heru menambahkan, selama dirawat NKA ditangani oleh tiga dokter spesialis penyakit dalam yang diketuai oleh dr Soewardi.

“Sampai saat ini NKA masih koma. Dari laporan awal, pasien dinyatakan suspect flu burung sehingga perlu ditangani di sini. Kami juga sudah mengirim sampel darah ke Jakarta untuk diteliti. Sayangnya, ketua tim dokter sedang berada di Barcelona [Spanyol] saat ini,” katanya.

NKA merupakan peneliti muda di Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kementerian Pertanian di Bogor. NKA mendapatkan gelar sarjana pertanian (jurusan Teknologi Industri Pertanian) dari Universitas Gadjah Mada pada 1999. Pendidikan S2 di tempuh di universitas yang sama dan selesai dengan gelar Magister Sains (MS) pada 2001.

Dalam jabatan struktural, NKA menjabat sebagai Kepala Sub. Bidang Evaluasi dan Pelaporan di Pusat Analisis Sosek dan Kebijakan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Pertanian, sejak Agustus 2010 hingga sekarang.

“Saat ini, pasien belum bisa ditemui. Saya belum tahu apa yang menyebabkan NKA koma karena itu kewenangan tim dokter. Saya juga tidak mengetahui keberadaan keluarganya,” ujar Heru.

Sumber: Star FM Jogja
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending