KBR68H, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur memerintahkan pengelola hotel dan restaurant untuk tidak menyediakan buah impor kepada pengunjung. Juru Bicara Pemkot Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, pembatasan ini perlu dilakukan untuk menekan jumlah buah impor yang masuk ke Balikpapan. Kata dia, Pemkot Balikpapan tengah mengkaji Peraturan Walikota tentang pembatasan konsumsi buah impor tersebut.
“Supaya dijajaran Pemerintah Kota semaksimal mungkin, menggunakan prodak-prodak atau makanan lokal, dalam wilayah Indonesia artinya bukan makanan importir, beliau (Wali Kota) juga meminta ada himbauan khusus supaya juga menggunakan hal yang sama contohnya saja buah pepaya mini (buah lokal Balikpapan),” kata Sudirman Djayaleksana kepada KBR68H.
Juru bicara Pemerintah Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana menambahkan, kebijakan tersebut sesuai dengan gerakkan makan buah nusantara yang kini tengah dicanangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, ingin buah-buahan lokal Kaltim kembali merebut masa kejayaannya. Terutama buah yang masih eksis diharapkan merebut pasar di Kaltim dan di Indonesia pada umumnya untuk menggeser kepopuleran buah impor.
Editor: Doddy Rosadi
Pemkot Balikpapan Larang Hotel dan Rumah Makan Sediakan Buah Impor
KBR68H, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur memerintahkan pengelola hotel dan restaurant untuk tidak menyediakan buah impor kepada pengunjung.

NUSANTARA
Senin, 09 Sep 2013 10:43 WIB


pemkot balikpapan, buah impor, hotel dan rumah makan, gerakan makan buah nusantara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai