Bagikan:

Pemkab Nunukan Protes Pemblokiran Jalur Sebatik oleh Malaysia

KBR68H, Jakarta- Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam waktu dekat bakal menemui pemerintah Malaysia guna membahas pembukaan blokir jalur perairan Sebatik. Jalur tersebut biasanya dipakai warga Sebatik untuk belanja ke pasar di Tawao, Malaysia.

NUSANTARA

Minggu, 08 Sep 2013 23:13 WIB

Pemkab Nunukan Protes Pemblokiran Jalur Sebatik oleh Malaysia

Pemkab Nunukan, Jalur Sebatik, Malaysia

KBR68H, Jakarta- Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam waktu dekat bakal menemui pemerintah Malaysia guna membahas pembukaan blokir jalur perairan Sebatik. Jalur tersebut biasanya dipakai warga Sebatik untuk belanja ke pasar di Tawao, Malaysia.

Asisten I Setkab Nunukan Abidin Tajang mengatakan, Malaysia hingga kini masih menutup jalur tersebut dengan alasan kapal yang digunakan warga untuk melintasinya tidak layak. Akibatnya, untuk ke Tawao warga terlebih dulu harus mengurus paspor lewat Nunukan dengan perjalanan yang lebih lama 40 menit.

"Itu tadi, bukan tidak boleh, tapi harus paspor. Karena sekarang harus lewat Nunukan.  Ini karena jalur Sebatik ditutup Malaysia. Itu dari sungai nyamuk lewat Nunukan, dari sebatik itu mutar dulu lewat Nunukan, baru Nunukan ke Tawao satu jam," ujar Abidin kepada KBR68H di Nunukan, Minggu (8/9).

Sebelumnya, warga mengeluh pemblokiran jalur perairan sebatik ke anggota DPR. Warga merasa lebih untung belanja ke Tawao, Malaysia dibanding ke Nunukan sebab jaraknya lebih dekat.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending