KBR68H, Lampung - Pembangunan transmisi 150 kV lintas Timur Lampung tersendat karena tidak mendapatkan izin pembebasan lahan dari sejumlah perusahaan gula di provinsi itu. Menurut Manager Project Pembangunan Unit Induk transmisi Sumatera Selatan Amir Syarifuddin, pembangunan transmisi 150 kV berkekuatan 220 MW (megawatt) terhambat di Menggala dan Seputibanyak. Padahal transmisi itu ditargetkan mengatasi persoalan kelistrikan termasuk wilayah Lintas Timur Lampung.
"101 tower berada daerah perkebunan, PT Gunung Madu Plantations (GMP), PT Graet Giant Pineapple (GGP), PT Sugar Group Company (PT SGC) dan PT Gula Putih Mataram (GPM) satunya SIL itu praktis stop karena kita tidak mendapat izin dari pabrikan, kita shounding dengan pemda tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,"kata Amir Syarifuddin.
Dalam situsnya PLN Lampung menyatakan sistem kelistrikan di wilayah itu akan mengalami pengurangan beban hingga 17 September mendatang. Ini karena PLTU Tarahan Unit 3 sedang berhenti beroperasi karena ada perbaikan. Sedangkan PLTP Ulubelu Unit 1 yang sudah jatuh tempo juga mengalami pemeliharaan tahunan (First Year Inspection) hingga tanggal 17 September.
Editor: Doddy Rosadi
Pembangunan Transmisi 150 KV di Lampung Tersendat
KBR68H, Lampung - Pembangunan transmisi 150 kV lintas Timur Lampung tersendat karena tidak mendapatkan izin pembebasan lahan dari sejumlah perusahaan gula di provinsi itu.

NUSANTARA
Kamis, 12 Sep 2013 13:18 WIB


transmisi listrik, lampung, tersedat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai