KBR68H, Balikpapan – Pasokan yang kian terbatas, membuat harga kedelai di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tertinggi dalam sejarahnya.
Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan Bidan Ekonomi dan Kesra Sri Soetantinah mengatakan, harga kedelai kini telah menembus Rp 10 ribu per kilogramnya dari harga normal berkisar Rp 6 ribu - Rp 7 ribu per kilogram.
Kata Sri, kondisi itu menyulitkan pengrajin untuk memproduksi tahu dan tempe. Para pengrajin pun terpaksa mengecilkan ukuran tahu dan tempe agar harganya tidak terlalu melonjak, karena rata-rata sudah naik sekitar 20 persen.
“Mahal harganya masih tinggi, ya iyalah, orang memang pasokkannya memang segitu (kurang), sekarang harganya yang standar Rp 9.700 untuk kualitas yang lebih baik jadi 10 ribu, ya memang naik, tapi kan kondisi ini secara nasional, sekarang itu kita mau intervensi, intervensi seperti apa,” ujar Sri Soetantinah.
Asisten II Pemerintah Kota Balikpapan Sri Soetantinah berharap, janji Pemerintah Pusat ada pasokkan kedelai sebanyak 100 ton ke daerah itu akhir September ini bisa terealisasi, sehingga harga kedelei bisa kembali normal.
Kebutuhan kedelai per bulan di Kota Balikpapan bisa mencapai 12 kontainer dengan bobot kedelai maksimal 23 ton.
Editor: Anto Sidharta
Pasokan Kedelai ke Balikpapan Masih Minim
Pasokan yang kian terbatas, membuat harga kedelai di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tertinggi dalam sejarahnya.

NUSANTARA
Kamis, 26 Sep 2013 17:03 WIB


Pasokan Kedelai, Balikpapan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai