KBR68H, Pontianak - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat memeriksa nahkoda kapal penarik ponton bermuatan 5 ribu matrix ton bauksit yang menabrak tiang penyangga jembatan Kapuas 1, Pontianak. Pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui penyebab insiden tersebut.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Mukson Munandar mengatakan, nahkoda bernama Legiman itu telah ditangkap kemarin oleh Kepolisian Air dan Udara-Polairud Polda Kalimantan Barat. Dia menambahan, sejak kemarin akses jembatan Kapuas 1 telah dibuka bagi kendaraan roda 2 dan 4. Sedangkan, kendaraan bermuatan besar masih dialihkan ke Jembatan Kapuas 2.
“Yang lewat jembatan itu Cuma roda 2 dan 4, sementara roda 6 keatas lewat Jembatan Kapuas 2. Kapalnya ditambat di muara karena kalau di Polair nanti mengganggu pelayaran. Karena besar jadi dalam pengawasan Ditpolair. Termasuk, nahkodanya bernama Legiman sudah dalam urusan Ditpolair. Masih dalam penyelidikan apakah penyebabnya karena alam, ketika itu arus deras. Kelalaian ataukah karena sengaja dan kita masih belum tahu.”
Sebelumnya, tiang jembatan Kapuas 1 yang menjadi jalur penghubung warga Kota Pontianak ditabrak kapal ponton bermuatan bauksit. Kapal tersebut berangkat dari Tayan, Kabupaten Sanggau untuk memindahkan bauksit ke Kapal utama yang berada di Muara Jungkat. (Baca Juga:DPRD Pontianak: Kaji Pembangunan Ferry Penyeberangan)
Editor: Nanda Hidayat
Pasca Tertabrak Kapal, Jembatan Kapuas I Dibuka Kembali
KBR68H, Pontianak - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat memeriksa nahkoda kapal penarik ponton bermuatan 5 ribu matrix ton bauksit yang menabrak tiang penyangga jembatan Kapuas 1, Pontianak.

NUSANTARA
Minggu, 01 Sep 2013 10:19 WIB

Pasca Tertabrak Kapal, Jembatan Kapuas I, Dibuka Kembali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai