Menristek: Anggota DPR Banyak yang Tertarik HP Antisadap

KBR68H, Padang - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta mengaku menggunakan telepon genggam atau HP antisadap. HP antisadap ini, menurut dia, banyak diminati anggota DPR.

Hal ini di sampaikan Menristek Gusti Muhammad Hatta, saat menyampaikan kata sambutan membuka acara Tekhnologi Tepat Guna Nasional Ke XV, di Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/9). Ia mengaku sudah cukup lama menggunakan telepon genggam jenis itu.

“Sudah lama (memakainya), tapi ga ada niat jahat, sejak Hari Kebangkitan Ekonomi Nasional, bulan Agustus. Banyak yg tertarik…harganya 800 ribu. Ini ngeset sendiri makanya ga bisa dilacak. Jelas banyak menteri yg tertarik. DPR aja banyak mulai tertarik HP ini,” ungkap Gusti Muhammad Hatta.

Namun, ia menyatakan menolak anggapan jika hp ini digunakan untuk menghindari sadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),

Gusti Muhammad Hatta mengaku menggunakan telepon seluler pintar merek BandrOS antisadap buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Menurut Hatta, Smartphone BandrOS antisadap telah dipakai beberapa menteri. Rencananya, kata dia, HP jenis ini akan diproduksi massal dimulai pada 2014.

Nama BandrOS diambil dari salah satu nama penganan berbahan kelapa khas Bandung, Jawa Barat. Nama ini sekaligus memiliki kepanjangan dari Bandung Raya Operating System (BandrOS).

Editor: Anto Sidharta