KBR68H, Jakarta- Menteri Perindustrian MS Hidayat berang dengan pernyataan Gubernur DKI Joko Widodo yang menolak kebijakan pemerintah pusat mengadakan mobil murah.
MS Hidayat menegaskan, kekhawatiran Jokowi soal mobil murah bakal menambah kemacetan ibukota, dinilai terlalu berlebihan.
Kata dia, mobil murah itu tidak hanya diperuntukkan bagi warga Jakarta, tapi juga di seluruh kota besar di Indonesia. Mobil itupun diklaim untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
"Ini ditujukan kepada rakyat berpenghasilan kecil dan menengah. Rakyat yang mencintai dia juga. Kalau mereka punya kemampuan membeli mobil baru kan, kan boleh. Kan udah 68 tahun merdeka, masa rakyat kecil ngga boleh punya mobil. Saya ngga setuju, pajakin secara progresif mobil-mobil cc tertentu atau mobil kedua ketiga, itu lebih adil," ujarnya
Menperin MS Hidayat menambahkan, pemerintah pusat tak akan menyetujui usulan Jokowi soal pemberian pajak khusus untuk mobil murah ramah lingkungan (LCGC).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menilai mobil murah yang baru diluncurkan oleh produsen akan membuat kemacetan di Ibu Kota Jakarta semakin parah. Jokowi sendiri berencana memberlakukan pajak khusus, untuk mengerem laju penjualan mobil murah ramah lingkungan tersebut.
Editor: Anto Sidharta
Menperin MS Hidayat: Kekhawatiran Jokowi Berlebihan
Menteri Perindustrian MS Hidayat berang dengan pernyataan Gubernur DKI Joko Widodo yang menolak kebijakan pemerintah pusat mengadakan mobil murah.

NUSANTARA
Kamis, 12 Sep 2013 20:29 WIB


Menperin MS Hidayat, Jokowi, Mobil Murah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai