KBR68H, Mataram - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Nusa Tenaga Barat akan menetapkan trayek angkutan tradisional cidomo atau angkutan umum bertenaga kuda. Sebab itu, cidomo dilarang untuk beroperasi di luar jalur yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Dinas Perhubungan Kota Mataram, Khalid mengatakan, trayek khusus untuk cidomo sangat penting untuk menertibkan arus lalu lintas.
”Kita mau merencanakan untuk menzonasi istilahnya cidomo ini. Sebab dia berbeda dengan angkutan kota yang lain. Kalau angkutan kota kita bemo ini kan dia jelas arahnya. Jadi ada jalur A ada jalur B,” kata Khalid kepada KBR68H.
Kepala Dinas Dinas Perhubungan Kota Mataram Khalid menambahkan, Pemkot akan membuat aturan secara menyeluruh terhadap keberadaan cidomo di Kota Mataram. Di antaranya adalah tipe, jalur, surat izin mengemudi atau SIM bagi kusir, pengawasan serta zona trayek.
Sebelumnya, beberapa anggota DPRD Kota Mataram menghendaki agar cidomo diganti dengan becak motor atau bentor. Sebab, angkutan tradisional bertenaga kuda itu kerap membuat jalanan menjadi kotor. Namun, Pemerintah Kota Mataram mempertahankan angkutan tradisional tersebut.
Editor: Suryawijayanti
Mataram Siapkan Trayek Khusus Angkutan Tradisional Cidomo
KBR68H, Mataram - Dinas Perhubungan Kota Mataram, Nusa Tenaga Barat akan menetapkan trayek angkutan tradisional cidomo atau angkutan umum bertenaga kuda. Sebab itu, cidomo dilarang untuk beroperasi di luar jalur yang telah ditetapkan.

NUSANTARA
Rabu, 25 Sep 2013 11:11 WIB


Mataram, trayek Khusus, Cidomo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai