Massa FPI Jatim Unjuk Rasa Tolak Miss World

KBR68H, Banyuwangi - Ormas radikal Front Pembela Islam (FPI) se-Jawa Timur berencana menggelar unjuk rasa di dekat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, besok. Aksi tersebut untuk menolak perhelatan Miss World atau ratu sejagat yang saat ini berlangsung di Nusa Dua, Bali.

Ketua FPI Banyuwangi, Agus Iskandar mengatakan, perhelatan acara internasional tersebut berseberangan dengan keyakinan FPI. Kata dia, sebenarnya massa FPI ingin menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang untuk menyuarakan penolakan kegiatan tersebut. Namun tak diizinkan kepolisian.

“Kita sampaikan kepada masyarakat terutama kepada masyarakat Bali bahwa MUI itu kan di sana termasuk umat Islam, Hindu, Budha, Kristen apa masuk di MUI. Mereka sudah memutuskan bahwa segala bentuk kontes Miss World itu untuk ditiadakan. Karena setelah diteliti, dikaji ada 14 poin pelanggaran yang telah dilakukan oleh panitia,” kata Agus Iskandar.

Ketua FPI Banyuwangi, Agus Iskandar menambahkan, unjuk rasa itu dikemas dengan istigosah dan orasi. Sehingga pihaknya menjamin kegiatan tersebut berlangsung dengan damai.

Sementara itu, Kepolisian Jawa Timur menyebutkan aksi unjuk rasa FPI se-Jawa Timur  yang menolak perhelatan Miss World belum mengantongi izin. Juru Bicara Kepolisian Jawa Timur, Awi Setiono mengatakan, jika ormas tersebut memaksa berunjuk rasa, maka kepolisian akan menindak tegas kalau aksi besok tersebut tidak berlangsung tertib.

“Kita tidak mengeluarkan izin dan kita tidak mengizinkan itu. Ya kalau pun mereka mau demo ya tetap kita layani, yang penting mereka tetap tahu koridor-koridor demokrasi itu bagaimana, apalagi aksi mereka itu tidak mengantongi izin ya kami harapkan jangan melakukan hal-hal yang sudah kita ingatkan. Berarti mereka tidak melayangkan izin pak? Sampai sekarang kami belum ada laporan yah, Polres Banyuwangi sendiri juga tidak pernah mengeluarkan itu”, ujarnya saat dihubungi KBR68H.

Editor : Rony Rahmatha