Bagikan:

Maju Konvenvi Capres AMM Minta Doa Restu Ibu

Setelah memastikan diri maju sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Ali Masykur Musa (AMM), pulang kampung ke Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur guna meminta restu Ibunya, Mutmainah.

NUSANTARA

Jumat, 27 Sep 2013 15:50 WIB

Maju Konvenvi Capres AMM Minta Doa Restu Ibu

Ali Masykur Musa, capres, konvensi partai demokrat

KBR68H, Tulungagung - Setelah memastikan diri maju sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Ali Masykur Musa (AMM), pulang kampung ke Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur guna meminta restu Ibunya, Mutmainah.


Begitu sampai di kediaman orangtuanya, bekas pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini langsung menghampiri ibunya serta melakukan sungkem.


"Di desa ini saya dilahirkan dan dan digembleng oleh orang tua tentang arti hidup. Untuk itulah saya meminta doa restu ibu serta masyarakat," katanya.


Pria yang akrab disapa Cak Ali ini mengaku serius untuk mengikuti proses konvensi yang dilaksanakan oleh Partai Demokrat. Menurutnya, bukti keseriusan tersebut, kini pihaknya mulai melakukan komunikasi politik dengan sejumlah elemen masyarakat.


Lanjut dia, keikutsertaannya dalam penjaringan calon presiden kali ini juga telah mendapat restu dari beberapa tokoh NU. Sebelum memutuskan menerima undangan dari paniyia konvensi, Ali telah meminta restu ke sejumlah kyai.


Ali Masykur berharap, warga nahdliyin memberikan dukungan penuh terhadap dirinya.


Sementara itu, Ibunda Ali Masykur Musa, Mutmainah mengaku memberikan doa restu terhadap anaknya. Ia berharap langkah yang diambil anggota BPK tersebut benar-benar serius, sehingga mencapai keberhasilan.


Dalam kesempatan tersebut, Ali Masykur optimistis dapat masuk dalam jajaran empat besar peserta konvensi.


Partai Demokrat, mengadakan penjaringan calon presiden dengan menggelar konvensi. Sejumlah tokoh nasional, baik dari kalangan menteri, akademisi serta anggota lembaga negara masuk dalam bursa konvensi.


Namun langkah beberapa peserta dari kalangan menyeri dan lembahga negara mendapatkan sorotan publik, karena dinilai lebih mementingkan konvensi dibanding menjalankan tugas negara.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending